Sunday, December 2, 2007

Hidup Seperti Permainan Sepak Bola


Dalam permainan sepak bola, para pemain dari kedua kesebelasan saling berhadap-hadapan dan saling berlomba memasukkan gol yang sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Hidup ini bagaikan permainan sepak bola? Ya, benar.


  1. Permainan sepak bola dibatasi oleh lapangan berikut garis-garis lapangan yang ukurannya telah ditentukan. Dalam kehidupan ini, hidup kita dibatasi oleh aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah.
  2. Semua pemain dari setiap kesebelasan sama-sama berusaha mencapai satu tujuan yang sama, yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Inilah keunikan sepak bola : para pemain sejumlah 22 orang saling berlarian kesana kemari memperebutkan sebuah bola dalam sebidang lapangan berukuran 8.000-an m2 demi sebuah tujuan akhir yang bernama “mencetak gol ke gawang lawan”. Dalam kehidupan ini kita juga menyadari apa sebenarnya yang menjadi tujuan akhir kehidupan kita. Bisa dibayangkan apa jadinya kalau kita hidup tanpa punya tujuan yang jelas.
  3. Apa jadinya kalau permainan sepak bola dilangsungkan tanpa gawang? Permainan sepak bola akan terasa membosankan. Apa jadinya bila dalam kehidupan ini manusia tidak memiliki tujuan hidup?
  4. Kehadiran sebuah bola - walaupun hanya satu buah - mutlak harus ada dalam sebuah permainan sepak bola. Bola menjadi sarana yang penting. Demikian pula dalam kehidupan ini, harusa ada sarana untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Yang menjadi sarananya adalah ibadah.
  5. Waktu 2x45 menit analog dengan umur kita. Waktu 2x45 menit terkadang tidaklah cukup bagi sebuah kesebelasan untuk membalas gol demi gol yang telah bersarang di gawangnya. Demikian pula halnya apabila kita tidak memanfaatkan jatah umur yang diberikan Allah kepada kita sementara kita masih belum punya bekal yang cukup menghadap Sang Khalik, maka tunggulah balasan yang setimpal dari Allah.
  6. Dalam sebuah kesebelasan kehadiran seorang pelatih sangatlah diperlukan. Sang pelatih akan senantiasa mengawasi jalannya pertandingan, menganalisa kelemahan-kelemahan lawan dan para pemainnya sendiri, serta menerapkan strategi yang tepat untuk mengahadapi kesebelasan lawan. Dalam kehidupan ini, para ulama dan ustadz-lah yang menjadi pelatih bagi kita. Tausiyah-tausiyah yang diberikannya akan senantiasa membimbing kita dalam mengarungi kerasanya kehidupan nan fana ini.
  7. Satu hal lagi yang menjadi keunikan dalam permainan sepak bola adalah : seorang pemain yang baru saja mencetak gol akan merayakan keberhasilannya dengan penuh suka cita dengan berbagai macam ekspresi, bahkan sampai berlari-lari keluar lapangan untuk sekedar ikut berbagi kebahagiaan dengan para pendukung kesebelasannya dan membiarkan rekan-rekannya yang akan memberi ucapan selamat berlarian mengejar dirinya. Hati-hati, jangan sampai dalam kehidupan ini kita terbuai dengan kesenangan duniawi hingga keluar dari aturan-aturan yang telah ditetapkan Allah.


Jadi, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak memanfaatkan sisa “waktu permainan” dengan “bermain sebaik-baiknya” dan “menghadapi hadangan para pemain lawan” untuk “mencetak gol yang sebanyak-banyaknya ke gawang lawan”…


1 comment:

Rizki Eka Putra said...

Tapi jangan sampai kita melawan wasit! bisa masuk neraka jahanam!